Penyemprotan Tanaman Mentimun Menggunakan Pupuk ExtraGEN Cair

    Penyemprotan Tanaman Mentimun Menggunakan Pupuk ExtraGEN Cair

    Batang, - Masa tanam mentimun dilahan demplot Kodim 0736/Batang di Desa Rowobelang Kecamatan Batang sudah mencapai 41 hari setelah tanam, guna memperoleh hasil panen yang maxsimal, personel Kodim yang tergabung dalam time ketahanan pangan tadi pagi, Kamis (7/09/2023) telah melakukan penyemprotan tanaman dengan menggunakan Pupuk ExtraGEN cair.

    Pelda Sudirman Bati Wanwil (Bintara Tinggi Perlawanan Wilayah) Kodim 0736/Batang menjelaskan.   Kenapa pihak Kodim menggunakan pupuk ExtraGEn dalam pemupukan dan penyemprotan tanaman mentimun, itu semua karena pupuk ExtraGEN banyak manfaatnya untuk tanaman.   Diantaranya dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup serta menghemat biaya pemupukan.   Selain itu pupuk ExtraGen juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit juga dapat meningkatkan hasil panen dalam merangsang pertumbuhan maupun perkembangan tanaman.

    Dalam proses tanam sayuran seperti mentimun saya memprioritaskan penggunaan pupuk dasar organik padat, kemudian ditunjang dengan pupuk organik cair yang mengandung mikrohayati atau unsur hara makro dan mikro.  Untuk pemilihan pupuk organik cair ini, kita memilih produk pupuk ExtraGEN "terangnya".

    Pelda Sudirman juga mengaku sangat puas dengan hasil pertanian yang diproduksi sebelumnya, selalu berkualitas selama menggunakan produk pupuk ExtraGEN. Bahkan ia mengungkapkan produk ExtraGEN memiliki mutu yang bagus ketimbang pupuk lain.

    Sebelum menanam mentimun ini, kita juga pernah menanam Cabai, Jagung dan Padi, semua pupuk kita memakai produk dari ExtraGEN dan hasilnya lebih bagus dari pupuk yang lain" ungkap Sudirman.

    "Ini sangat membantu proses budidaya tanaman, selain itu mengurangi berbagai risiko seperti layu bakteri pada tanaman, " tambahnya.

    Pupuk ExtraGEN ini merupakan pupuk organik cair dengan inokulan berbahan aktif mikrooganisme hidup, yang fungsinya dapat menambah dan menyediakan unsur hara. Pupuk ini dapat digunakan pada tanaman pangan, palawija, hortikultura dan buah-buahan.

    Tanaman mentimun normal usia 30 sampai 35 hari setelah tanam harusnya sudah panen secara keseluruhan, namun karena ada kendala pengairan yang harusnya setiap 2 hari sekali dilakukan penyiraman dengan sistem ileb (air menggenang keseluruh bedengan), karena musim kemarau sehingga hanya bisa dilaksanakan sistem ilen setiap 4 sampai 5 hari sekali. Sehingga berdampak pada tanaman mentimun yang baru bisa panen saat usia 42 hari setelah tanam.   Semoga dengan keterlambatan ini, hasil panen besok akan menghasilkan mentimun yang berkualitas dan melimpah sesuai yang diharapkan, "Tutup Sudirman".


    Adam Batang

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kualitas UMKM, DPMPTSP Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Dampak Fenomena El Nino, Pemkab Batang Antisipasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    WARGA KOMPLEK PERUMAHAN PDA 8 TRAGUNG CUKUR GUNDUL WUJUD SYUKUR KEMENANGAN PRABOWO -GIBRAN
    HUT Koperasi Ke77 Kepala Disperindagkop dan UKM Batang Wahyu Budi Santoso  jadikan Koperasi Sebagai Wahana Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat
    Safari Beach Jateng Adalah Salah Satu Tujuan Destinasi Wisata Liburan Keluarga Yang Benar-Benar Berbeda
    Target PAD Rp 3,8 Miliar dari Tempat Pelelangan Ikan di Batang Gagal Total, Masuk Triwulan II Baru Tercapai Rp1,1 Miliar
    Nyatanya Semakin Meningkat Dukungan Untuk Paslon No. 2 FAIZ SUYONO Dalam Pilkada Batang
    Terasvara Bakal Beri Ruang Band Pelajar Berekspresi
    Kodim 0736/Batang Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 Di Halaman Makodim
    Survei Populi Center: Mayoritas Masyarakat Ingin Sekali Putaran, Pasangan Prabowo- Gibran Unggul 52,5%
    Dipastikan Bukan Dibawah Tekanan Serta Tidak Ada Unsur Politik Bongkar Pasang 89 Pejabat di Lingkungan Pemkab Batang Ujar PJ Bupati Lany Dwi Rejeki 
    Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Bertekad Menjadi Contoh Nyata dalam Pemberantasan Korupsi
    Safari Beach Jateng Adalah Salah Satu Tujuan Destinasi Wisata Liburan Keluarga Yang Benar-Benar Berbeda
    WARGA KOMPLEK PERUMAHAN PDA 8 TRAGUNG CUKUR GUNDUL WUJUD SYUKUR KEMENANGAN PRABOWO -GIBRAN
    Pimpin Upacara Bendera, Kasdim Bacakan Amanat Komandan Korem 071/Wijayakusuma
    Pakar Dorong Rekonsiliasi Nasional Pasca Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran: Demi Pertumbuhan Ekonomi
    Berikut Ini Nama Nama Caleg DPRD Partai Demokrat Kabupaten Batang Beserta Daerah  Pemilihan

    Ikuti Kami